By adminbelawan@blokH 
Barcelona sempat melayangkan permintaan resmi kepada FIFA untuk bisa ambil bagian di Piala Dunia Antarklub 2025. Sayangnya, permohonan tersebut ditolak tanpa kompromi. FIFA bersikukuh pada regulasi yang berlaku, meskipun Barcelona tampil impresif sepanjang musim lalu.
Sebagai informasi, Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi perdana dengan format baru, yang mempertemukan 32 klub terbaik dari berbagai penjuru dunia. Sejumlah tim elite seperti Real Madrid, Manchester City, PSG, dan Chelsea sudah mengamankan tempat mereka di turnamen ini.
Namun, Barcelona tidak termasuk dalam daftar peserta. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat mereka menjuarai La Liga pada musim 2022/2023 dan berhasil melangkah hingga semifinal Liga Champions 2023/2024.
Kendati demikian, performa cemerlang tersebut rupanya belum cukup meyakinkan FIFA. Klub asal Catalunya itu tetap tidak lolos karena terbentur aturan kuota yang ketat. Bahkan status mereka sebagai salah satu klub dengan sejarah besar dan basis pendukung global tidak membuat FIFA mengubah keputusannya.
Slot Kosong Muncul Usai Klub Meksiko Didiskualifikasi
Trofi Club World Cup terlihat di pinggir lapangan selama laga Grup A antara Al Ahly dan Inter Miami di Miami, Florida (c) AP Photo/Lynne SladkyPeluang bagi Barcelona sebenarnya sempat terbuka setelah Club Leon, salah satu wakil Meksiko yang semula lolos, didiskualifikasi. Klub tersebut dicoret dari daftar peserta karena melanggar aturan kepemilikan ganda yang ditetapkan FIFA.
Club Leon dan Pachuca diketahui dimiliki oleh entitas yang sama, yakni Grupo Pachuca. Berdasarkan regulasi FIFA, dua klub dengan pemilik yang sama tidak diperbolehkan tampil bersamaan dalam turnamen ini. Akhirnya, hanya Pachuca yang diizinkan berpartisipasi.
Melihat adanya slot yang lowong, Barcelona segera mengajukan permohonan kepada FIFA untuk mengisi posisi tersebut. Pengajuan dilakukan di saat-saat terakhir, dengan harapan status mereka sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia bisa dipertimbangkan.
FIFA Menolak, Slot Diberikan kepada Klub MLS
Skuad Barcelona merayakan gol Lamine Yamal dalam laga La Liga versus Espanyol, Jumat (16/5/2025). (c) AP Photo/Jose BretonNamun, FIFA tetap menolak permintaan tersebut. Badan sepak bola dunia itu berpegang teguh pada aturan koefisien dan jatah berdasarkan konfederasi. Dalam konteks Spanyol, hanya dua klub yang bisa tampil di ajang ini, dan slot tersebut sudah diisi oleh Real Madrid serta Atletico Madrid.
Walau Barcelona tampil lebih baik dari Atletico di kompetisi domestik musim 2023/2024, catatan buruk mereka di Liga Champions dalam tiga musim sebelumnya—di mana Barca tersingkir di fase grup secara beruntun pada 2021 hingga 2023, membuat koefisien mereka lebih rendah.
Alhasil, FIFA memutuskan untuk memberikan slot kosong itu kepada Los Angeles FC, wakil dari Amerika Serikat (zona CONCACAF). Klub Major League Soccer (MLS) tersebut lolos setelah memenangi laga kualifikasi kontra Club America.