Real Betis sukses melaju ke final UEFA Conference League musim 2024/2025. Sukses ini tidak lepas dari tangan dingin Manuel Pellegrini sebagai pelatih dan beberapa pemain kunci.
Betis melaju ke final UEFA Conference League setelah menyisihkan Fiorentina. Los Verdiblancos menang 4-3 secara agregat atas Fiorentina. Pada laga final, Bbetis akan berhadapan dengan tim kuat yakni Chelsea.
Betis juga sangat kompetitif di La Liga dengan berada di peringkat ke-6 dan bersaing untuk zona Liga Champions. Betis kuat karena tangan dingin Manuel Pellegrini yang melatih klub sejak 2020 lalu.
Pelatih dengan julukan El Ingeniero atau Sang Insinyur itu membangun tim dengan kolektivitas sebagai fondasi utama. Namun, ada beberapa pemain yang menonjol sebagai fondasi dari kekuatan Betis musim 2024/2025.
Giovani Lo Celso
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL: Carlos Augusto vs Giovani Lo Celso dalam laga Brasil vs Argentina di matchday 6 (c) AP Photo/Bruna PradoPosisi: Gelandang
Usia: 29 tahun
Negara asal: Argentina
Lo Celso jadi pemain kunci di lini tengah. Dia memberi keseimbangan yang baik antara menyerang dan bertahan. Di La Liga, Lo Celso bikin delapan gol dan dua assist dari 22 laga yang sudah dimainkan.
Lo Celso juga memainkan peran penting di UEFA Conference League. Pemenang Copa America 2024 itu sangat penting, terutama untuk memberi jaminan pada Isco agar lebih leluasa ketika menyerang.
Isco
Antony dan Isco pada laga Real Betis di UEFA Conference League 2024/2025 (c) AP Photo/Jose BretonPosisi: Gelandang
Usia: 33 tahun
Negara asal: Spanyol
Isco membela Betis sejak musim 2023/2024 lalu. Secara fisik, Isco tidak selalu bugar sepanjang musim. Namun, ketika bisa bermain, Isco selalu menunjukkan aksi yang impresif.
Sejauh ini, Isco mencetak delapan gol dan enam assist dari 18 laga yang dimainkan di La Liga. Catatan yang luar biasa. Andai Isco bisa bugar sepanjang musim, peran dan kontribusinya bisa lebih besar.
Marc Bartra
Raphinha (kanan) menggiring bola melewati Marc Bartra dalam laga Barcelona vs Real Betis di La Liga, Minggu (6/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan MonfortPosisi: Bek tengah
Usia: 34 tahun
Negara asal: Spanyol
Marc Bartra tidak banyak dapat sorotan setelah meninggalkan Dortmund. Dia sempat digadang-gadang bakal jadi bintang besar di Barcelona. Namun, kariernya redup saat bermain di Dortmund.
Perjalanan Bartra dan Betis cukup berliku. Pada musim 2023/2024, dia mengalami cedera ACL dan absen lama. Namun, begitu sembuh, Bartra memainkan peran kunci. Dia jadi pemain inti Betis musim 2024/2025 ini.
Antony
Antony merayakan gol untuk Real Betis dalam laga leg kedua semifinal UEFA Conference League 2024/2025 melawan Fiorentina, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. (c) Marco Bucco/LaPresse via APPosisi: Winger
Usia: 25 tahun
Negara asal: Brasil
Betis membuat keputusan penting ketika mendatangkan Antony dari Manchester United. Direkrut dengan status pinjaman, Antony memberi dampak besar. Dia bikin empat gol dan dua assist dari 13 laga di La Liga.
Kontribusi besar Antony bisa dilihat di UEFA Conference League. Pada dua laga semifinal, Antony tampil luar biasa. Dia bikin gol dengan kaki kanan pada leg pertama. Pada leg kedua, dia bikin gol dari tendangan bebas.