BOLA KITA-KITA – Chelsea kini menjadi tim dengan performa terbaik di Premier League setelah meraih kemenangan kelima berturut-turut. Meskipun Enzo Maresca mengaku bahwa ini masih terlalu cepat untuk berbicara soal gelar, ada beberapa alasan mengapa tim ini bisa menjadi juara.
Pada akhir pekan lalu, ambisi Chelsea untuk meraih gelar semakin terbuka setelah Arsenal dan Liverpool gagal meraih kemenangan. Sementara itu, Manchester City terus menurun dengan kekalahan dramatis dalam derby melawan Manchester United.
Di sisi lain, Chelsea berhasil mengalahkan Brentford dengan skor 2-1 di Stamford Bridge. Hasil positif itu memperpanjang rekor kemenangan The Blues di liga dan memperkuat posisinya di peringkat kedua klasemen sementara Premier League.
Dengan lima kemenangan berturut-turut, Chelsea kini hanya tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Liverpool. Tim asuhan Maresca menunjukkan performa solid yang bisa membawa mereka meraih trofi Premier League jika terus menjaga konsistensi.
Meskipun Chelsea memiliki skuad muda, mereka telah menunjukkan potensi luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir. Kini, fokus utama adalah mempertahankan momentum dan menunjukkan kekuatan mereka di sisa musim.
Dengan koleksi kemenangan yang terus bertambah, Chelsea bisa jadi tim kejutan yang berpotensi menjadi juara musim ini. Berikut ini beberapa alasannya.
1. Chelsea Kini Jadi Tim dengan Performa Terbaik
Selebrasi Enzo Fernandez, Marc Cucurella, dan Nicolas Jackson setelah Chelsea membobol gawang Brentford. (c) AP Photo/Kin CheungChelsea telah menjadi tim dengan performa terbaik saat ini. Sejak mengalahkan Newcastle 3-2 pada pertengahan Maret lalu, mereka telah meraih lebih banyak kemenangan Premier League dibandingkan tim lainnya, mengumpulkan 61 poin, enam poin lebih banyak dari Arsenal dan Manchester City, serta tujuh poin lebih banyak dari Liverpool.
Mauricio Pochettino mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada Chelsea di musim semi, dan Maresca melanjutkan momentum tersebut. Kekhawatiran mengenai konsistensi Chelsea tampaknya tidak beralasan.
Jika mereka dapat mempertahankan performa seperti 28 pertandingan terakhir untuk 22 pertandingan berikutnya, Chelsea bisa mencapai tujuan mereka untuk menjadi juara.
2. Penurunan Performa Man City Buka Peluang Bagi Tim Lain
Momen selebrasi gol Marc Cucurella di laga Chelsea vs Brentford, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Kin CheungSalah satu alasan optimisme adalah bahwa gelar Premier League tidak hanya ditentukan oleh tim-tim yang bersaing, melainkan juga bergantung pada usaha tim lain. Chelsea mungkin tidak perlu menghadapi tingkat persaingan yang sama seperti musim-musim sebelumnya.
Waktu sangat penting dalam perebutan gelar. Arsenal meraih 89 poin musim lalu, namun itu tidak cukup. Liverpool juga pernah finis kedua meski mengumpulkan 92 poin dan bahkan 97 poin. Konsistensi Manchester City mengubah segalanya.
Namun, dengan Liverpool berada di puncak klasemen dan berpotensi meraih 91 poin, tidak akan mengejutkan jika total poin yang dibutuhkan kali ini turun ke angka 80-an. Hal ini membuka peluang langka dan performa Chelsea dalam periode yang konsisten menunjukkan bahwa mereka bisa memanfaatkannya.
3. Cole Palmer Bisa Bawa Chelsea Raih Gelar
Selebrasi Cole Palmer di laga Tottenham vs Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (8/12/2024). (c) AP Photo/Ian WaltonPemain spesial dapat membuat perbedaan, dan Chelsea memiliki salah satu yang terbaik dalam diri Cole Palmer. Pemain internasional Inggris ini telah mencetak 11 gol di Premier League musim ini, hanya kalah dari Erling Haaland dan Mohamed Salah.
Namun, mencetak gol hanyalah sebagian dari kontribusi Palmer untuk Chelsea. Ia juga sering bergerak di sekitar lapangan untuk menciptakan peluang, dan tidak ada pemain di Premier League yang menciptakan lebih banyak peluang daripada Palmer musim ini.
Di usia 22 tahun, tanggung jawab datang lebih awal, namun Palmer tampak mampu menghadapinya dengan percaya diri. Penalti gaya Panenka yang dia cetak melawan Tottenham menunjukkan betapa besar kepercayaan dirinya, dan ia memiliki kemampuan untuk membawa Chelsea meraih gelar juara.
4. Tak Ada Gangguan Liga Champions
Skuad Chelsea merayakan gol kedua Cole Palmer ke gawang Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (8/12/2024). (c) AP Photo/Ian WaltonPalmer memiliki keuntungan karena dapat fokus penuh pada Premier League. Chelsea tidak mendaftarkan pemain bintangnya itu di fase pertama UEFA Conference League.
Berbeda dengan Bukayo Saka dan Mohamed Salah yang bermain di berbagai kompetisi. Keduanya telah bermain lebih dari tujuh jam di Liga Champions dan lebih banyak di Carabao Cup dibandingkan Palmer.
Liga Champions adalah kompetisi yang menguras tenaga dan dapat mengalihkan perhatian dari kompetisi domestik. Dengan tidak adanya gangguan dari kompetisi lain, Palmer bisa lebih segar. Ini bisa menjadi faktor penting dalam perebutan gelar musim ini.
5. Kedalaman Skuad Chelsea
Selebrasi Mykhailo Mudryk dan Joao Felix dalam laga UEFA Conference League antara Chelsea vs Noah, Jumat (8/11/2024). (c) AP Photo/Frank AugsteinMeskipun Chelsea harus melakukan rotasi seiring berjalannya musim dan cedera mulai mempengaruhi, kampanye Liga Konferensi Eropa bisa lebih membantu daripada menghalangi. Kompetisi ini memberi kesempatan kepada Maresca untuk memastikan banyak pemainnya dalam kondisi bugar.
Di tempat lain, ini bisa menjadi masalah nyata. Di Liverpool, misalnya, Wataru Endo hanya mendapat beberapa kesempatan di Carabao Cup. Raheem Sterling, sejak mendapatkan kesempatan bermain singkat di West Ham bulan lalu, telah menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan dalam lima pertandingan terakhir Arsenal.
Namun, Chelsea telah menggunakan 32 pemain musim ini, dengan pertandingan Eropa memungkinkan Maresca memberi menit bermain bagi pemain yang berada di luar tim utama. Hasilnya positif, dengan Marc Guiu, Joao Felix, dan Christopher Nkunku mencetak 15 gol. Ini memberi alasan lebih untuk percaya mereka siap berkontribusi di Premier League jika dibutuhkan.